RESUME PERTEMUAN 1 GMLD

 


RESUME GMLD I

Kegiatan: Webinar Guru Literasi Digital Ke-1
Hari,Tanggal: Senin, 1 Nopember 2021
Materi: Membangun Digital Space Yang Aman Untuk Anak
Narasumber: Bpk. Wijaya Kusuma (Guru Blogger Indonesia)
Moderator: Bpk, Dail Ma'Ruf, M.Pd

Syukur Alahamdulil;ah, setelah masuk dan bergabung di kelas Guru Menulis dan Guru Berbicara asuhan Bapak Wijaya Kusuma sekarang kita bisa bergabung di kelas binaan beluai lainnya yaitu Guru Motivator Literasi Digital.
Untuk pertemuan perdana kelas GMLD ini kebetulan narasumber adalah Om Jay sendiri. 

BbbWijaya Kusuma S.Pd. M.Pd, yang akrab dipanggil Om Jay ini merupakan guru besar dan coach handal bagi guru di seluruh tanah air. Saya sendiri memiliki panggilan tersendiri buat sang Blogger, yaitu Abah Jay. (semoga beliau berkenan)
Om Jay adalah sosok pembina yang sabar, religius dan keren. Jiwa coaching dan kebapakan beliau membuat semua peserta di kelas-kelas komunitas PGRI yang beliau bina, merasa sangat homy dan nyaman. Kita dibina, dan dibantu menggali kemamouan diri melalui latihan menulis dan berbicara serta cakap dan trampil bermedia sosial. 

Bapak yang hampir menyelesaikan gelar doktoralnya ini juga merupakan Sekjen  Ikatan Guru TIK PGRI. Belia memberikan ruang berlatih kepada semua peserta untuk menghasilkan karya-karya besar di bidang literasi digital utamanya melalui blog. Contohnya saya, meski baru dua bulan saya join namun saya telah diberikan kesempatan menjadi narahubung dan moderator di kelas berbicara. Selain itu dengan banyaknya teman dan informasi yang terbuka saya sudah ebrani ikut menulis 5 buku yang saat ini on process. Jika teman-teman telah masuk di kelas workshop binaan Om Jay, berarti kita sudah beada di tempat yang tepat (rigt man in the right place).

Adapun materi yang disampaikan Om Jay pada kesempatan ini diantaranya:
1. Sebagai guru, kita harus memiliki 4 ketrampilan digital yaitu: 
👍Kecakapan digital
👍Budaya Digital
👍Etika Digital
👍Keamanan Digital

2. Wajib bagi kita orang dewasa MELEK literasi digital. Hal ini karena kita memikul tanggung jawab besar terhadap anak-anak generasi bangsa. Termasuk di dalamnya anak-anak kandung dan siswa-siswa kita. Keamanan anak dalam menyusuri dunia digital sangat tergantung dari pendampingan orang dewasa di sekitarnya. Jangan sampai karena kita tidak paham jalan laju dunia literasi digital sampai anak-anak kita tersesat di dalamnya. Sudah banyak situs dan aplikasi dunia digital yang menyesatkan anak, diantaranya game online. 

3. Pendidikan terbaik berawal dari keluarga. Begitu juga pendidikan akan wawasan trntang literasi digital. Sangat penting orang tua menanamkan pendidika moral dan etika pada diri anak sebagai tameng dalam mengikuti laju kehidpan dunia digital. Pendidikan karakter bisa dimulai dari menanamkan pohon pendidikan agar anak menjadi insan bijaksana dalam bermedia sosial.

                                                                       
           
     










 



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume BM21 -8: Pak Dedi Yang Bikin Baper

Gambar
Pelatihan kelas BM malam ini berasa beda. Ada peserta yang komentar "Kelas malam ini berasa live aja...Pak🙏 terima kasih ya Pak." Ada juga peserta yang nawarin berkunjung"Terima kasih banyak bapak jawabannya...., Mari Bapak ke pangkal pinang kita makan ikan pari masak kuning, nanti saya masakin buat bapak ... 🙏🏻🙏🏻". Hhlm...yummy saya juga mau nih...he he Dan ada yang kesemsem sama si Bapak, "Assalamualaikum....saya Susi, dari kayu agung...malam ini saya ngak mau nanya...sebab saya terpesona...sekali dengan Pak Dedi....saya baca profil Bapak aja udah buat saya...kagum berat...salam dari pengagum Bapak🙏." Memang Bapak narasumber kita malam ini, bener-beenr beda yaaa..baik dalam penampilan maupun penyajian.  Menurut saya wajar aja jika kita peserta banyak yang kesemsem dan baper..... Selain penampilannya yang rapi dan klimis dari fotonya, didukung suara yang mantp dan berwibawa. Tampak sekli beliua pribadi yang mayang dalam bidangnya dan per
Baca selengkapnya

Berpacu dengan Jarimu

Motivasi dari narasumber di kelas belajar menulisku malam ini adalah " Berpacu dengan Jarimu".  Bagus dan inspiratif, terbukti semua peserta menjadi terpacu dan semangat menuliskan resumenya. Bahkan bukan hanya untuk mrnulis, semangat kami sudah naik satu level yaitu menjadi semangat menulis menjadi yang tercepat... Begitu pula denagn saya. Hal ini wajar karrna selain ingin menunjukan kemampuan diri juga iming-iming hadiah yang menarik.  Naum demikian, saya tetap ingin menikmati prosesnya. Berpacu dengan jari tanpa meninggalkan kenikmatan dalam menggerkàn jari merangkai kata. Semangat salam literasi 6 Oktober 2021
Baca selengkapnya

Aku si Audotori, Aku bosan membaca

Mau , pingin banget jadi penulis besar.  Namun aku minder dan tidaknpercaya diri. Belum lagi aku orangnya moody, kadang hanyut dalam rasa males yang kebablasan.  Nah itulah maslahku. Antara asa dan angan dengan krnyataan jauh nyambungnya. Berbagai kelas motivasi diikuti. Kelas ketrampilan menulis ditekuni. Jadwal sampai dobel dobel. Senang memgikuti, menyimak dan meresapi ilmunya.  Tinggal action nyata yang harus kau buktikan. Alhamdulillah, setiap kali hbis mengikuti kelas kelas motivasi menulis, gairah bangkit lagi.  Mater per materi dari para nara sumber disimak dan diikuti. Tugas resume pun dikelari. Memang perlu sedikit dipaksa agr mau bertindak... Alhamdulillah, dari ketekunan ikut kelas menulis pertemuan 1 sampai 3 kudapatkan bennag merah yang bisa aku jadikan pegangan dalam membangkitkn semangat menulisku. 1. Semangat pantang menyerah 2. Berada di komunitas yangvtepat 3. Munculkan ide dengan membaca 4. Jangan berhenti menulis apapun 5. Luangkan waktu khusus 6. Percaya diri 7. T
Baca selengkapnya