the True Maestro#002 Level 1

Rabu, 14 Oktober 2021 adalah puncak pertemuan kelas the True Maestro#002 Level 1. Tidak berasa 4x pertemuan yang dijadwalkan oleh tim coach ABCo untuk kami peserta telah berakhir. Ini sebuat pengalaman yang magnificent dalam hidup saya.

Secara tidak sengaja bertemu Mr. Sugesti di kajian webinar yang diadakan PGRI. Tertariknlangsung pada materi motivator yang beliau sampaikan karena saya tahu materi Mr. Sugesti pasti sesuatu. Hal ini saya yakini karena sebelumnya beliau pernah bertandang ke sekolah saya mengajar dalam acara pembinaan SDM guru dan karyawan yang diadakan oleh Yayasan tempat sy bekerja. Saat itu saya memperhatikan semangat beliau dalam membakar kinerja kami. Belum lagi praktik hipnotis yang beliau lakukan dan sempat membuat kami terbelalak. Ada satu ilmu yang saya tangkap saat itu dari Mr. Sugesti bahwa hipnoyis tidak akan kita terima jika kita menolaknya. Hhmm...ilmu baru untuk penjagaan diri. Secara kita tahu di luar sana banyak bentuk kejahatan dengan berbagai metode. Diakhir acara saat ditutup dalam hati saya berkata, " Wah keren, narasumbernya. Semoga suatu hari bisa ikut seminra Bapak ini lagi."
Dari suara hati ini, siap sangka setelah hampir 3 tahun berlalu Tuhan mempertemukan dwngan Mr. Sugesti di webinatnya PGRI. Sebenarnya sy juga bukan anggota aktif di kegiatan PGRI. Saya baru mulai ikut kegiatan sekitar 1 bulan lalu. Dan pada kali ledua keikutsertaan saya narasumbernya Mr. Sugesti. Inilah rejeki. Saya pun berkata, "Loo...ini kan Pak Aris, wah kebetulan sekali!"....

Singkat cerita, di webinar itu Mr. Sugesti menginfokan adanya kelas motivasi The Trie Maestro yang akan realease. Dan tanpa berpikir panjang saya join. 

Entah kebaikan mana yang akhirnya membawa nasib baik untuk saya bisa belajar bersama Mr. Sugesti dan tim ABCo. Dari pertemuan 1 sampai 4 tidak ada materi yang sia - sia. Semua materi yang disampaikan benar-benar ilmu baru buat saya. Saya yang sebelumnya selalu dinilai orang negatif, dianggap orang yang negative-thinking, tidak bisa bergaul, keras hati, dan segudang penialain jelek bahkan sampai verasa hidup saya dikucilkan orang. Disini saya menemukan jati diri saya yang sebenarnya dan saya yakini, bahw saya orang baik dan layak diperlakukan baik. Bahwa saya tidak seperti yang orang labelkan atas diri saya. Saya adalah ribadi seperti yanv saya tahu dan yakini, bahwa saya baik. 
Jujur, identitas buruk yang dilabelkan orang pada diri saya sebenarnya saya rasakan seperti sevuah pembunuhan karakter untuk pribadi saya. Dan ini berdamapk sayaenjadi orang yang renxah diro, dan tidak percaya diro bhakan saat saya ingin melakukan hal baik dalam hidup saya. Hidup saya seperti sia sia...
Bersama kelas The True Maestro, Tuhan tunjukan kembali bahwa keyakinan saya atas diri saya adalah benar. Saya baik, saya boleh melakukan hal-hal yang baik meakipun orang lain tidakemganggapnya, dan karenanya saya layak diperlakukan baik. 
Dengan pendampingan perubahan 1% secara kontinu serta siraman rohani yang dizampaikan tim ABCo, saya kembali menemukan diri saya. Saya kembali menemukan keyakinan untuk melakukan apa yang saya yakini baik dan benar menurut agama dan nilai sosial. Saya kembali tersenyum, dan yidak ragu dalam menebar kebaikan. Saya tidak lagi berat melangkahkan kaki karena takut pada pandangan dan komentr orang lain. Bahkan saat komentar miring saya terima, dengan bekal percaya diri saya mampu mengolah emosi dan pikiran saya hingga saya tidak lagi terbawa situasi.

Semuankelebihan itu membuat saya tidak pernah rela ketinggalan jadwal kelas Mr. Sugesti dan ABCo. 
Dengam semangat yang sama, saya ingin mewujudkan satu mimpi besar dalam hidup yang saya angan-angankan dari lecil yait,  menjadi penulis besar. Berharap mimpi itu bisa terwujud versama kelas Guri Jago Menulis binaan ABCo. Dan sy sudah menjadi pesertanya tinggal menunggu kelas dimulai.

Untuk semua ilmu yang ditransfer kepada kami, saya sangat berterima kasih kepada Mr. Sugesti dan ABCo. The True Maestro level 2, kami menunggumu!!!



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume BM21 -8: Pak Dedi Yang Bikin Baper

Berpacu dengan Jarimu

Aku si Audotori, Aku bosan membaca