Lomba Blog Satu Guru


"Happy Teacher's Day, Selamat Hari Guru!"
Ucapan itu menggema dan bertaburan di mana-mana seminggu yang lalu. Sebagai seorang guru rasanya tersanjung sekali. Dalam hati saya bertanya, sudah pantaskah saya berbangga hati akan ucapan itu? Sudah layakkah sya menerima ucapan itu? Seolah saya merasa begitu kecil saat orang meng-elu-elukan jasa guru sementara saya menengok ke dalma diri saya berasa belum melalukan banyak hal dalam profesi saya.
1. Guru adalah orang yang  digugu lan ditiru. 
Guru seseorang yang mampu berada di depan, di tengah maupun di belakang dalam berkontribusi membersamai generasi bangsa berkembang.
2. Ki Hajar Dewantara, "Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani."
3. Empat Kompetensi guru: kompetensi keprofesionalan. Pedagogi, sosiak dan pribadi.
Ayooo kita jujur, siapa yang sudah mampu melaksanakan ketiga Poin tersebut secara ideal?
Seorang guru adalah manusia biasa yang tidak luput dengan salah, dengan kekurangan, dan ketidaksempurnaan. Citra seorang guru yang ideal masih sangat sulit didapat. Namun, pendidikan harus tetap jalan. Maka dengan defala keterbatasan diri, sudah seharusnya kita tetp berpenampilan profesional, menunjukan penmpilan prima sekuat dan semampu kita. Sangat bijak seandainya kita mampu melihat kekurangan diri dan semestinya kita mau mengembangkan diri untuk menutupinya. 
Nah untuk segla kekurangan diri dan untuk menutupi kekurangan diri sangat setuju jika seorang pelaku dunia pendidikan utamanya guru memaksimalkan kinerja dengan mau dan harus melalukan:
1. Pelayanan maksimal demi sukses karir dan kinerja membersamai peserta didik
2. Kolaborasi agar saling menopang kekurangan diri
3. Belajar sepanjang hayat karena dunia pendidikan Terus berkembang
4. Open minded dan humble dalam bersikap agar kita mau terbuka pada perubahan
5. Bersyukur selalu agar nikmat bertambah
Semoga sedikit sharing ini bermanfaat buat diri kita semua. Sehat selalu guru Indonesia!!!

Daru Any Putri, S.Pd.
SD Pembangunana Jaya 2 Sidoarjo
#SatuGuru

Komentar

  1. Peringatan Hari Guru setiap tanggal 25 November selalu memberikan pesan akan besarnya jasa para guru dan pentingnya peran guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Bahkan, sebagai pilar utama pendidikan, guru mempunyai peran strategis bagi kemajuan suatu bangsa, tak terkecuali para pendidik di daerah tertinggal.

    Guru tak hanya mendidik, tetapi juga membimbing dan memotivasi siswa selain mengajarkan ilmu pengetahuan. Hal ini menunjukkan guru merupakan elemen penting dalam pendidikan.

    Bahkan, pentingnya peran dan tanggung jawab guru dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang menyebutkan guru sebagai agen pembelajaran. Artinya, guru harus menjadi fasilitator, motivator, pemacu, perekayasa pembelajaran, dan pemberi inspirasi belajar bagi peserta didik.

    Tanpa guru, bisa apa kita? Oleh karena itu, tak berlebihan apabila kita katakan jasa seorang guru tiada tara, guru bak pelita yang menjadi penerang dalam gulita. Mengingat tugasnya yang begitu berat, guru dituntut mempunyai kualitas dan kompetensi yang baik pula.

    Ayo daftar lomba blog ksgn terakhir hari ini. Tema mengajar itu menyenangkan.

    https://forms.gle/btsuz8Dmf1RwqfoC9

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berpacu dengan Jarimu

Aku si Audotori, Aku bosan membaca

Resume BM21 -8: Pak Dedi Yang Bikin Baper